Perkembangan teknologi yang kian pesat, serta turut dibarengi dengan pembangunan infrastruktur turut andil dalam menciptakan cashless society di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Kini bepergian tanpa membawa dompet bukan lagi masalah, asalkan smartphone ada dalam genggaman. Berbagai macam transaksi di pusat perbelanjaan hingga warung mulai menggunakan sistem pembayaran secara elektronik, dimana Aktivers tinggal memindai QR code, menunggu konfirmasi pembayaran, dan menerima notifikasi yang menyatakan pembayaran kamu berhasil.

Faktanya ada kecenderungan untuk bersikap lebih boros dan konsumtif karena kemudahan dalam bertransaksi dengan mengeluarkan sejumlah uang. Lima tips dan trik berikut ini dapat membantu keuangan Aktivers agar aman dan makin cuan.

1. Manfaatkan berbagai macam promo yang tersedia

photo credit:https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jyajZRGHd12tt45HMvk7czEMs8s=/640×640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2726456/original/076044800_1549955170-demi-deherrera-84871-unsplash.jpg

Untuk menarik minat pelanggan serta meningkatkan jumlah transaksi, tak jarang para penyedia layanan keuangan digital gencar memberikan cashback dan berbagai promo menarik lainnya. Jika jeli dan teliti, tentu Aktivers bisa mendapatkan selisih harga yang cukup lumayan dibandingan dengan harga normal. Meski demikian jangan lupa tetap membedakan keinginan dan kebutuhan ya.

2. Gunakan dompet digital untuk kebutuhan sekunder

Pisahkan rekening kebutuhan primer dan sekunder pada akun yang berbeda. Mengingat mudahnya transaksi dengan dompet digital, ada baiknya Aktivers menggunakannya untuk kebutuhan yang sifatnya senang-senang, serta lakukan budgeting dan top up di awal bulan, sehingga kamu tidak kalap dengan aneka promo dan penawaran menarik yang diberikan.

3. Lakukan pencatatan secara berkala

photo credit:https://europeansting.files.wordpress.com/2020/01/cashless.jpeg

Jika dulu Aktivers memerlukan rekening koran untuk melacak pemasukan dan pengeluaran, kini pencatatan keuangan bisa dilakukan dengan lebih mudah karena semua data ter-record pada aplikasi. Tentu fasilitas ini akan membantu Aktivers mengetahui kemana uang dihabiskan.

4. Pastikan ada saldo tersisa di rekening

photo credit:https://newsroom.cisco.com/documents/10157/14740/cashless_1200x627_hero_030316.jpg/bdb3978f-3719-4f90-a500-d47268f3cc0b?t=1456967299409

Meski tujuannya untuk spending, pastikan ada saldo tersisa di akhir bulan. Selain untuk belajar mengelola keuangan, kebiasaan ini juga bisa membantu Aktivers menambah saldo tabungan, yang bisa digunakan dalam keadaan darurat dan dapat diakses kapanpun diperlukan. Untuk itu, agar privasi dan data Aktivers tetap aman terjaga, jangan lupa untuk mengganti pin secara berkala ya, baik di aplikasi maupun di handphone. Pastikan juga di perangkat selular teman-teman telah terinstall antivirus dan system backup data diaktikan.

5. Kini investasi dan pengembangan dana tak lagi menakutkan

Dengan kemajuan teknologi, tak hanya transaksi jual beli yang semakin mudah, investasi serta pengembangan dana tak lagi menakutkan dan bisa dijangkau oleh berbagai kalangan. Sebagai contoh, untuk berinvestasi di reksadana atau saham, Aktivers tinggal mengunduh aplikasi penyedia layanan tersebut, melakukan registrasi dan verifikasi data, lalu melakukan top up secara berkala, sama halnya dengan pengembangan dana. Aktivaku hadir sebagai marketplace peer to peer lending yang bisa mempertemukan Aktivers dengan mitra usaha yang ingin didanai.

Setiap hal selalu punya dua sisi, sama halnya dengan cashless society. Dimasa kini, perputaran uang sangat cepat dan jika terlena, maka saldo tabungan bisa terkuras. Selagi muda manfaatkan aneka kemudahan yang ada bukan hanya untuk berbelanja, tapi juga untuk mengembangkan dana agar hidup tenang saat usia senja.

Semoga bermanfaat.